Oleh: Gunawan
Secara sederhana,
komitmen bermakna suatu bentuk perjanjian untuk melakukan sesuatu, apa saja.
Komitmen ini bisa dilakukan/diterapkan pada diri sendiri, dengan orang lain,
atau dalam suatu kelompok/organisasi tertentu. Ambil contoh sederhana, misalnya
komitmen pada diri pribadi dalam hal menulis atau berkarya tulis.
Ya, dalam melakukan
suatu aktivitas, termasuk menulis, diperlukan komitmen agar apa yang dilakukan
bisa maksimal dan sesuai dengan yang ditargetkan. Komitmen ini penting sekali
demi mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya.
Misalnya, seseorang
membuat komitmen untuk menulis rutin setiap hari minimal satu halaman. Nah,
untuk mewujudkannya maka tentu seseorang harus langsung beraksi untuk segera
menuliskannya. Komitmen untuk menulis rutin tiap hari ini bisa menjadi alarm
atau pengingat agar tetap menulis. Alarm inilah yang akan terus mengingatkan di
kala lupa maupun sibuk atau alasan lainnya.
Selain dari pengingat
atau alarm, komitmen dalam menulis juga dibutuhkan untuk mengusir rasa malas
dalam diri seseorang. Walaupun pada awalnya, memang seolah dipaksa untuk
menghasilkan satu halaman tulisan tiap harinya, misalnya. Namun, dengan
dipaksanya tiap hari untuk terus menulis dan menulis, maka lama-kelamaan
seseorang akan terbiasa menulis dengan sendirinya, tanpa ada beban. Percayalah.
Sekali lagi, awalnya
memang tak bisa disangkal, pasti terasa berat. Namun, seiring berjalannya waktu
pasti akan terasa enteng. Saya sendiri sudah merasakannya. Berkat dibuatkannya
komitmen, alhamdulillah saya sudah terbiasa menulis rutin tiap hari (minimal
satu judul tulisan), walau masih persoalan yang sangat sederhana dan jauh dari
kesan wah.
Akan tetapi, setidaknya
komitmen tersebut bisa dijalankan sebagaimana biasanya. Ya, komitmen untuk
berbagi lewat tulisan inilah yang memacu saya untuk terus menulis tiap harinya
(10-30 menit dalam kurun waktu 24 jam sehari).
Jadi, menurut saya,
komitmen itu sangat penting dan perlu adanya, demi memupuk dan menumbuhkan
semangat serta menghilangkan rasa malas dalam melakukan apa pun. Bila Anda ingin
menulis rutin tiap hari, misalnya, maka buatlah dan tanamkan komitmen tersebut pada
diri Anda mulai dari sekarang juga, sehingga mulai besok dan seterusnya Anda
akan dipaksa dan dibiasakan untuk melakukannya. Dan, pada akhirnya akan menjadi
kebiasaan yang tak bisa bahkan susah untuk ditinggalkan.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert