Oleh: Gunawan
Mengharapkan sesuatu,
apa pun itu, sangatlah mudah. Tidak susah-susah amat. Sebab, baru sebatas
harapan. Ya, dalam konteks ini masih sebatas hayalan atau impian. Belum ada
tindakan untuk mewujudkannya.
Semua orang berhak
untuk menginginkan ini dan itu, tanpa ada pengecualian. Juga, bermimpi untuk
mendapatkan yang terbaik adalah hak masing-masing individu. Tidak ada yang
melarangnya. Namanya mimpi. Semuanya boleh-boleh saja. Bahkan, mimpi yang
mustahil untuk diwujudkan pun sah-sah saja. Sebab, sekali lagi, mimpi itu hak
masing-masing pribadi dan tentunya juga tidak dibayar (baca: gratis).
Ingin menjadi pejabat
negara, silakan. Ingin menjadi pengusaha sukses, silakan, tidak ada yang
melarangnya. Bermimpi untuk menjadi pendakwah, bagus. Bermimpi untuk menjadi
seorang penulis, sangat bagus dan keren. Hematnya, silakan bermimpi
sebanyak-banyaknya, apa pun itu.
Namun, tidak cukup
sampai di situ (baca: hanya bermimpi). Ya, seseorang bila betul-betul mau dan
ingin menjadi apa pun itu, misalnya seperti yang disebutkan di atas, maka
wujudkan mimpi tersebut mulai dari sekarang juga. Tanpa menunggu besok, lusa,
dan seterusnya. Tanpa harus menunda-tunda.
Mewujudkan suatu impian
adalah sesuatu yang mutlak dan harus dilakukan bagi siapa pun, bila ingin
impiannya tersebut terwujud. Ini penting sekali, agar tak hanya mimpi semata.
Namun, bisa dipertanggungjawabkan dan/atau mampu diwujudkan.
Misalnya, ingin menjadi
seorang penulis buku. Impian semacam ini sangat mudah diwujudkan, manakala
seseorang mau mulai belajar menulis dari sekarang juga. Tidak ada cara lain,
menurut saya, melainkan hanya menulis, menulis, dan menulis. Sebab, mustahil
seseorang bisa menghasilkan sebuah tulisan apalagi sebuah buku solo tanpa ia
menulisnya. Dengan seringnya seseorang berlatih menulis tiap harinya, maka
impian seperti yang dimaksud pasti akan terwujud. Percayalah.
Jadi, tidak sekadar
bermimpi. Namun, harus dibarengi atau disertai dengan tindakan nyata untuk
mewujudkannya. Anda berani bermimpi, maka Anda juga harus berani mewujudkannya.
Selamat bermimpi, juga selamat mewujudkannya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert