Oleh: Gunawan
“Seberat apa pun
pekerjaan, itu akan terasa mudah dan ringan bila tak dikerjakan.” Kalimat dalam
tanda kutip ini, saya lupa sumbernya darimana. Dari pernyataan atau kalimat
tersebut, kita sudah pasti mengetahui makna dan maksudnya. Meskipun tak
dijelaskan. Cak Lontong saja tahu, pastinya kita juga tahu dong. Hehehe.
Saya sepakat, bahwa tak
ada yang instan kecuali mie instant. Hehehe. Ya, semua pekerjaan
pasti butuh proses. Entah itu mudah atau sulit, yang jelas prosesnya pasti ada.
Entah itu potong kompas atau berlika-liku ikuti prosedur, semuanya memerlukan
proses. Sebab, hasil akhir hanya akan diperoleh manakala telah melewati
berbagai proses.
Proses dalam melakukan
suatu pekerjaan mestinya harus dinikmati, agar apa yang diusahakan terasa
nikmat. Menikmati setiap proses pekerjaan merupakan bagian dari upaya
mensyukuri setiap nikmat yang ada. Tak perlulah kita mengeluh dalam melakukan
sesuatu, dinikmati saja. Bila bisa dikerjakan dan dituntaskan, maka
bersyukurlah. Namun, jika belum sanggup untuk menyelesaikan proses itu, maka
jangan terlalu ambil pusing. Dinikmati saja. Yang penting kita sudah berusaha
semaksimal mungkin.
Hal seperti ini juga
merupakan salah satu prinsip hidup saya. Ya, saya tetap dan akan selalu
menikmati setiap proses pekerjaan yang telah dan tengah dilalui. Saya orangnya
simpel, tak mau ambil pusing. “Apa pun pekerjaan”, bila saya mampu mengerjakan
dan menuntaskannya maka akan saya usahakan sebisa mungkin. Namun, bilamana tak
bisa diselesaikan secara tuntas, maka saya cukupkan saja sampai di situ. Ya,
mau bagaimana lagi. Kemampuan saya hanya sampai di situ kok.
Jadi, mari kita nikmati
setiap proses pekerjaan yang kita lakukan. Jalani apa adanya, tanpa harus
direkayasa. Ambil hikmahnya. Insyaallah, berkah.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert