Oleh: Gunawan
Siapa pun, saya, Anda,
kita semua berhak untuk bermimpi. Tidak ada yang melarangnya. Bahkan, bermimpi
dalam hal apa pun boleh-boleh saja. Ya, cuma bermimpi saja kok. Apalagi hal yang
satu ini tidak dibayar. Alias gratis. Jadi bermimpilah sebanyak-banyaknya,
mumpung gratis.
Mengenai persoalan
mimpi ini, saya jadi teringat dengan perkataan Cak Lontong dalam sebuah acara
di salah satu stasiun Televisi swasta di Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Kurang lebih perkataan beliau seperti ini: “jangan takut untuk bermimpi,
bermimpilah setinggi langit, sebab kalau Anda jatuh maka Anda akan jatuh di
antara bintang-bintang.”
Sungguh sebuah
perkataan atau ungkapan yang luar biasa dahsyatnya, menurut saya. Berdasarkan
perkataan atau ungkapan tersebut, tentu mengajak kita semuanya untuk bermimpi
apa saja. Tidak perlu kita takut. Sebab, sekali lagi, bermimpi itu gratis dan
tidak ada yang melarangnya.
Namun demikian, walau
bermimpi hanya gratis, bukan berarti mimpi tersebut langsung dapat terwujud
dengan sendirinya. Sama sekali tidak bisa. Untuk bisa mewujudkan mimpi
tersebut, tentu kita harus berusaha keras. Ya, kita harus berusaha untuk
mewujudkan berbagai mimpi tersebut, jika kita ingin meraihnya. Sebab, kalau
hanya bermimpi saja tanpa dibarengi dengan usaha untuk mewujudkannya maka mimpi
tersebut tentunya tidak akan terwujud. Bagaimana mungkin mimpi tersebut bisa terwujud
manakala kita tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya?
Andai kita bermimpi
untuk menjadi seorang penulis, maka wujudkanlah mimpi itu dengan terus belajar
menulis, menulis, dan menulis. Hanya itu satu-satu caranya yang bisa dilakukan.
Ya, mimpi ingin menjadi seorang penulis tidak akan bisa tercapai manakala kita
tidak pernah dan mau belajar menulis, menulis, dan menulis. Sekali lagi, saya
ingin katakan, tidak mungkin bisa
menjadi seorang penulis jikalau tidak mau berusaha untuk memulai belajar
menulis dari sekarang juga.
Jika kita bermimpi
untuk menelurkan buku solo, misalnya satu buku selama kita hidup, maka
berusahalah untuk merealisasikan mimpi tersebut. Caranya, tentu dengan terus
belajar menulis dan kemudian memasukkan naskah atau karya tulis tersebut ke
suatu penerbit. Bila hal ini telah dan bisa dilakukan, maka yakinlah sedikit
demi sedikit mimpi kita pasti akan terwujud.
Jadi, siapa pun Anda,
silakan bermimpi sebanyak-banyaknya, mumpung gratis. Apa pun itu silakan
bermimpi, asalkan realistis. Tetapi, jangan sekadar bermimpi. Wujudkanlah mimpi
tersebut dengan berusaha semaksimal mungkin. Sebab, hanya dengan itu maka mimpi
Anda akan terwujud.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert