Oleh: Gunawan
Bagi seorang penulis,
apa pun yang dilihatnya, bisa saja menjadi tulisan. Apa pun yang didengar, juga
bisa menjadi bahan tulisan. Demikian juga apa yang dirasakan, semuanya bisa
saja ia rangkai menjadi sebuah tulisan.
Sesuatu yang biasa saja
di mata orang lain, namun di mata sang penulis, itu bisa menjadi sesuatu yang
luar biasa. Hal yang tidak berguna bagi orang lain, namun justru di tangan
penulislah hal demikian bisa menjadi sesuatu yang sangat berguna dan
bermanfaat. Mengapa bisa demikian? Ya, itulah salah satu kelebihan seorang
penulis, yaitu mampu mengungkapkan sesuatu dengan bahasa tulis yang barangkali
sebelumnya biasa saja dan tidak bernilai, namun setelah dituangkan dalam
tulisan, itu bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan bernilai guna.
Misalnya, terdapat
pemulung yang sedang memungut botol di jalanan. Mungkin, hal ini biasa saja
bagi orang lain. Namun, ini bisa menjadi kisah inspiratif yang sangat bagus
bila telah ditulis oleh sang penulis. Inspiratifnya, misal di sini sang penulis
mampu menghadirkan bahasa tulis yang memiliki pesan moral yang sangat baik bagi
pembacanya, sebut saja, misalnya ada spirit kerja keras tanpa kenal lelah,
tidak tahan gengsi, dan lainnya. Hal demikian, tentu memiliki pesan moral yang
baik.
Contoh lain, misal ada
seorang lelaki yang sedang dipatuk oleh induk ayam lantaran anaknya diganggu
oleh lelaki tersebut. Ini juga bisa menghadirkan sesuatu yang lain di mata
penulis. Misalnya, kita tidak boleh mengganggu sesuatu atau orang lain kalau
tidak ingin kena imbasnya. Atau, dari induk ayam misalnya, salah satu poin
pentingnya adalah bahwa ini juga merupakan salah satu bukti kecintaan dan kasih
sayangnya kepada anaknya, sehingga apa pun atau siapa pun yang mengganggu
anak-anaknya, ia tidak segan-segan untuk mematuknya.
Sekali lagi, semua itu
bisa saja menjadi materi atau bahan tulisan yang luar biasa di mata seorang
penulis. Berkat kepiawaiannya dalam merangkai kata dan kalimat, sehingga hal
yang sederhana pun mampu disulapnya menjadi sesuatu yang bernilai lebih.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert