Oleh: Gunawan
Setiap penulis tentu
mempunyai alasan tersendiri mengapa ia menulis. Barangkali, untuk mengabadikan
semua momen kehidupannya, seperti berbagai cerita dan atau pengalaman. Mungkin
juga, ingin mengikat berbagai pemikiran, pengetahuan, dan gagasan yang
diketahuinya. Dan berbagai alasan lainnya.
Yang jelas setiap
penulis pasti memiliki alasan mengapa ia menulis. Apa pun alasan tersebut,
tentu tidak ada yang melarangnya dan sah-sah saja. Sebab, ini persoalan
personal.
Namun, umumnya orang
menulis sesuatu karena ingin tulisannya dinikmati oleh orang lain. Anda bisa
lihat penulis-penulis yang buku-bukunya terpampang di berbagai toko buku, saya
merasa itu semua karena memang mereka menulis agar bisa dinikmati atau
dikonsumsi oleh orang lain (persoalan royalti dan atau lainnya, itu hanya bonus
saja). Atau minimal tulisan-tulisan mereka tersebut disebarkan melalui media sosial,
seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, BBM, Twitter, atau media lainnya.
Pun melalui media cetak, seperti koran, buletin, majalah, atau yang lainnya.
Itu semua karena mereka ingin tulisan-tulisannya bisa juga dibaca dan kiranya
bermanfaat bagi yang membacanya.
Nah, bagaimana dengan
orang yang sudah menulis berbagai jenis tulis, namun masih malu-malu untuk
memublikasikan atau menyebarkan tulisannya? Bila Anda yang membaca tulisan ini
masuk ke dalam tipe tersebut, saya ingin mengajak Anda, yuk sebarkanlah tulisan
Anda. Anda tidak perlu malu. Anda tidak perlu khawatir dengan tulisan Anda
sendiri. Di sini kita sama-sama belajar. Sebarkan saja apa yang Anda tulis.
Tidak usah takut dikritik, takut salah, atau dicemooh. Sebab, di sini juga Anda
bisa belajar dan tentu agar ke depannya semakin membaik.
Sayang rasanya bila
berbagai tulisan Anda tidak disebarkan atau dipublikasikan. Yuk, sebarkan agar
bisa dinikmati oleh orang lain. Sekali lagi, sebarkan saja. Siapa tahu tulisan
Anda tersebut bisa menginspirasi orang lain, sehingga mereka juga mau ikut
menulis dan berbagi lewat karya tulis. Yuk, sebarkan tulisan Anda minimal di
media sosial seperti yang saya sebutkan di atas. Jangan ragu.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert