Oleh: Gunawan
Salah satu cara untuk
mengetahui sesuatu adalah melalui membaca. Membaca apa saja. Tergantung selera
masing-masing. Yang tersurat maupun yang tersirat. Dan salah satu bahan bacaan
yang tentunya tidak asing lagi bagi kita adalah buku. Lebih khusus lagi buku
fisik, bukan e-book.
Membaca buku fisik
(baca: bukan e-book), bagi saya
pribadi sangat berbeda dengan membaca jenis bacaan lainnya. Entah mengapa, saya
lebih sering dan banyak membaca buku fisik ketimbang e-book. Walaupun, memang keseharian saya sering juga membaca
berbagai tulisan yang bertebaran lewat dunia maya, seperti Facebook, WhatsApp, Blog,
dan Website. Namun, agak berbeda dengan membaca buku fisik.
Biasanya, kalau sudah
memegang buku, serasa tidak mau berhenti untuk menikmatinya. Dan juga tidak
cepat bosan. Porsinya pun banyak. Ini acap kali terjadi ketika saya mengunjungi
dan berada di toko-toko buku. Apalagi kalau buku yang dimaksud sudah saya
miliki, biasanya saya sering mengulang membacanya. Maksudnya, kalau sudah
membaca sampai habis, maunya membaca lagi dan lagi. Ini kebiasaan saya kalau
membaca buku fisik.
Akan tetapi kalau bahan
bacaan lainnya, terutama bacaan yang berhubungan dengan dunia maya, seperti
yang saya sebutkan di atas, biasanya mata saya cepat terganggu. Tidak bisa
bertahan lama. Apalagi kalau lewat Android, paling saya bisa bertahan sampai kurang
lebih satu setengah jam. Bukan bosan, akan tetapi ada efek pada mata. Beda,
kalau membaca tulisan di laptop, durasinya agak panjang sedikit dibandingkan
lewat Android, kalau lagi ada waktu luang.
Bagi saya juga, membaca
buku itu memiliki kesan tersendiri. Alias berbeda dengan membaca bahan bacaan lainnya.
Saya tidak tahu pasti mengapa hal demikian bisa terjadi. Mungkin, karena bahan bacaannya
berbeda maka kesan yang muncul pun berbeda pula.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert