Oleh: Gunawan
Membaca karya tulis
memang terasa asyik. Apalagi membaca buku. Terus, buku yang dibaca tersebut
sesuai dengan selera dan kebutuhan kita. Belum lagi kalau isinya membuat kita
“terhipnotis.” Atau, barangkali, makan dan minum pun kita lupa, karena
keasyikan membaca bukunya. Mantap sudah.
Namun, menurut saya,
jauh lebih asyik dan menyenangkan bila kita bisa menjadi penulis (produsen).
Sehingga, kita bisa menulis dan menelurkan buku-buku. Ini agak susah dijelaskan
dengan kata-kata. Ya, kenikmatannya sulit digambarkan dengan kata-kata.
Pokoknya, nikmat sekali rasanya. Sebab, buku kita akan dinikmati dan dibaca
oleh orang lain. Alhamdulillah, kenikmatan ini saya sudah rasakan sendiri pada
pertengahan tahun 2016 lalu, ketika dua buku solo saya berhasil diterbitkan dan
dikonsumsi oleh para konsumen.
Itulah nikmat dan
enaknya jadi produsen. Bila pembaca (konsumen), bisa merasakan nikmatnya
menyantap buku. Maka, sebagai seorang penulis (produsen) sudah pasti lebih dari
itu. Kalau Anda tidak percaya (bagi yang belum menulis), silakan mulai dari
sekarang menulislah. Kemudian, tulisan tersebut minimal Anda posting di akun facebook. Anda akan merasakan kenikmatan
tersendiri. Sebab, tulisan Anda dibaca oleh orang lain.
Apalagi kalau tulisan
tersebut bisa Anda terbitkan menjadi buku. Ini lebih mantap dan nikmat lagi
rasanya. Percayalah! Dengan beredarnya tulisan kita di artikel, koran, majalah,
di buku, dan atau media lainnya, maka itu bisa menjadi ladang amal bagi kita
yang tidak terputus. Insya Allah.
Jadi, mulai dari
sekarang, yuk kita sama-sama dan berlomba-lomba untuk menjadi produsen.
Sehingga kita bisa menelurkan karya tulis. Mari kita berlomba-lomba untuk
berdakwah lewat tulisan. Insya Allah, berkah.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert