Oleh: Gunawan
Saya percaya, bahwa
restu atau ridho orang tua itu penting dalam segala jenis aktivitas kita. Tanpa
restu mereka maka bisa jadi aktivitas kita tidak berberkah. Sebab, ridho Tuhan
tergantung ridho kedua orang tua. Begitu ajaran dalam Islam. Bagaimana mungkin
ridho Tuhan kita harapkan, sementara belum dapat ridho dari kedua orang tua?
Bagi yang masih punya
orang tua (masih hidup), maka mintalah ridho darinya ketika kita melakukan apa
pun (sesuatu yang positif). Ya, mintalah restu padanya. Percayalah ketika kita
minta restu darinya maka dia akan mendoakan kita. Sehingga, dengan kita meminta
restu darinya, maka restu atau ridho Tuhan bisa kita dapatkan. Insya Allah.
Banyak orang yang sudah
sukses, karena mereka selalu minta restu dari orang tuanya. Anda mungkin masih
ingat, bahwa dulu Jokowi sebelum mencalonkan dirinya menjadi Capres RI, ia
terlebih dahulu meminta restu dari ibunya. Alhasil, beliau menjadi Presiden
Indonesia periode 2014-2019. Saya percaya, salah satu yang menyebabkan beliau
menjadi seorang Presiden RI karena doa dan restu dari ibunya.
Alhamdulillah, saya pun
merasakan hal itu. Jujur, sebenarnya saya belum berniat untuk melanjutkan studi
kemarin-kemarin. Awalnya, saya ingin ke Papua dulu untuk mencari modal. Pasalnya,
di sana ada semacam magnet yang mau menarik saya. Mendengar curhat saya tersebut,
akhirnya orang tua membulatkan tekad dan merestui serta langsung menyuruh saya berangkat
untuk melanjutkan studi, walau persoalan finansial sama sekali tidak
memungkinkan. Saya percaya, semua itu pasti ada jalan keluarnya.
Dan ternyata, saya
sudah merasakan hasil doa dan restu dari kedua orang tua saya. Sebelum saya mendaftar
dan mengikuti tes masuk perguruan tinggi, saya berusaha mencari biaya tambahan
untuk keperluan pendaftaran ulang dan lainnya.
Awalnya, saya mencoba
melihat berbagai informasi di internet mengenai program beasiswa. Namun, ada
beberapa persyaratan yang belum bisa saya penuhi dalam waktu dekat. Hingga
akhirnya, saya mencari alternatif lain. Alhamdulillah, saya mencoba memasukkan
dua naskah buku saya pada dua penerbit yang berbeda. Walhasil, kedua naskah
buku saya tersebut diterima oleh penerbit dan siap diterbitkan.
Sedikit dari hasil
penjualan buku itulah, setidaknya bisa membantu dan menutupi berbagai kekurangan
finansial yang saya alami. Saya yakin, ini tidak luput dari doa dan restu kedua
orang tua saya. Seandainya saya tetap ngotot ke Papua, barangkali sampai
sekarang saya belum bisa menerbitkan dua naskah buku tersebut. Pun juga belum
bisa melanjutkan studi.
Jadi, siapa pun Anda,
semasih orang tua Anda masih hidup, maka mintalah selalu restu darinya dalam
setiap aktivitas positif Anda. Insya Allah, Tuhan akan selalu bersama Anda.
Jangan pernah mengabaikan orang tua Anda, apalagi sampai melupakannya. Teruslah
minta restu darinya. Insya Allah, akan diberkati oleh-Nya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert