Oleh: Gunawan
Bertindak sebagai
pemberi itu, jauh lebih baik, daripada hanya sekadar sebagai penerima. Itulah,
mengapa Baginda Muhammad SAW mengatakan bahwa “tangan di atas lebih baik
daripada tangan di bawah.”
Dalam kaitannya dengan
dunia literasi, kedua istilah tersebut (memberi dan menerima) juga kita
dapatkan. Memberi dalam hal ini, saya analogikan sebagai kegiatan menulis
(menghasilkan karya tulis). Sedangkan, menerima itu sendiri merupakan aktivitas
membaca karya tulis orang lain.
Siapa pun penulis,
pasti sepakat, bahwa kegiatan memberi (menulis) lebih mendatangkan kebahagiaan
daripada sekadar menerima (membaca). Barangkali, banyak orang yang mengatakan,
bahwa ketika menerima pemberian dari orang lain, ia akan selalu merasa gembira.
Padahal, kegembiraan yang lebih dahsyat itu justru dirasakan oleh si pemberi
tersebut.
Ya, aktivitas menulis,
jauh lebih mendatangkan kebahagiaan ketimbang sekadar membaca karya orang lain.
Sebenarnya, agak susah kalau mau dideskripsikan dengan kata-kata. Barangkali,
bila Anda ingin merasakannya, Anda harus mencoba untuk memulai menulis. Anda
pasti akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa bila tulisan Anda dibaca oleh
orang lain. Inilah dahsyatnya kekuatan memberi (menulis), yaitu jauh lebih
nikmat daripada sekadar menerima (membaca).
Barangkali, kita bisa
ambil contoh yang sederhana. Misalnya, seorang guru yang membimbing siswanya
sampai bisa dan memahami materi pelajaran. Mungkin saja, siswanya akan merasa
senang karena sudah mampu memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh
gurunya, mendapatkan nilai yang memuaskan, mendapatkan juara, dan lainnya.
Namun, saya yakin, bahwa gurunya jauh lebih senang lagi karena mampu memberikan
pemahaman kepada siswa sehingga siswanya tersebut menjadi lebih mengerti dari
sebelumnya, mendapatkan nilai yang memuaskan, dan mendapatkan juara.
Oleh karena itu,
biasakanlah diri Anda untuk memberi (menulis), sehingga Anda akan merasakan
kebahagiaan dan kenikmatan tersendiri. Bagi yang belum memulai menulis, cobalah
Anda untuk menulis, jangan hanya menjadi penerima (pembaca) saja. Yuk, mari
kita belajar berbagi dan memberi lewat karya tulis. Insya Allah, Anda akan
merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang begitu nikmat.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert