Oleh: Gunawan
Aku Bisa Menulis (ABM)
dan Sahabat Pena Nusantara (SPN) merupakan dua komunitas penulis sebagai wadah
atau tempat, di mana saya menimba ilmu khusus berkaitan dengan kepenulisan.
Memang, belum lama saya masuk dan bergabung di komunitas tersebut. Komunitas
ABM saja, baru berdiri pada 12 Januari 2017. Itu pun aktivitas belajarnya baru
sebatas lewat dunia maya (Grup WhatsApp). Namun, walau masih sebatas di dunia
maya, sudah begitu banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya peroleh. Tentu,
pengalaman dan pengetahuan tersebut, saya peroleh dari para guru-guru saya di
ABM.
Demikian juga dengan di
komunitas SPN. Saya memang anggota baru di komunitas Sahabat Pena Nusantara.
Saya bergabung di SPN, sejak 30 Maret 2017. Belum lama memang. Namun, layaknya
di ABM, di SPN juga, saya banyak mendapatkan berbagai pengalaman, motivasi, dan
pengetahuan dari para pakar menulis. Sebab, di SPN juga merupakan kumpulan
orang-orang hebat dan para penulis terkenal, khususnya yang ada di Nusantara
ini, seperti Prof. Dr. Imam Suprayogo, Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag.,
Hernowo, Dr. Ngainun Naim, Much. Khoiri (Emcho), M. Husnaini, Didi Junaedi, dan
lainnya.
Sekali lagi, walau
masih baru bergabung di kedua komunitas tersebut, alhamdulillah, banyak sekali
pelajaran yang saya dapatkan. Nikmat memang rasanya, bisa belajar dan berbagi
pengalaman dengan orang-orang hebat, khususnya di dua komunitas tersebut.
Kedua komunitas inilah
yang sedikit-banyak telah mewarnai kehidupan saya, terkhusus pada dunia
tulis-menulis. Barangkali, tanpa saya bergabung di kedua komunitas tersebut,
saya belum bisa menikmati asyiknya menulis. Walaupun memang sebelum diizinkan
untuk bergabung pada kedua komunitas tersebut, saya telah berkomitmen agar
sebisa mungkin untuk menulis rutin tiap harinya. Meskipun, hal yang sangat
sederhana.
Setelah saya bergabung
di kedua komunitas tersebut, alhamdulillah, semangat dan motivasi untuk terus
menulis dan berbagi lewat karya tulis semakin terasa. Memang, tidaklah rugi
bila kita berkenalan atau berteman dengan siapa pun. Apalagi itu untuk
menunjang keberlangsungan hidup kita, seperti seorang penulis. Semakin banyak
rekan penulis yang kita kenal, maka itu bisa menjadi pemantik kita untuk terus
berkarya dan berkarya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert