Oleh: Gunawan
Semua orang tahu, bahwa
kita lahir di dunia ini tidak lain karena berkat cinta kedua orang tua kita.
Tidak ada satu pun manusia yang “lahir” di dunia ini tanpa didasari rasa cinta
kedua orang tuanya. Ya, seorang anak lahir di dunia ini karena cinta kedua
orang tuanya.
Hidup berkeluarga atau
berumah tangga akan terasa bahagia, bilamana di antara sesama anggota keluarga
saling mencintai dan mengasihi satu sama lain. Seperti, cinta orang tua
terhadap anaknya. Cinta anak kepada orang tuanya, dan seterusnya.
Hidup akan terasa indah
bila didasari dan dibangun atas rasa cinta. Baik cinta antara sesama manusia,
sesama makhluk, maupun cinta terhadap Sang Khalik. Seseorang yang selalu dan
sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan merupakan salah satu bukti, bahwa ia
cinta kepada-Nya.
Hidup yang didasari atas
nama cinta akan terasa nikmat, damai, aman, dan tentram. Namun, rasa cinta akan
terasa nikmat sekali bila didasari dengan niat yang ikhlas karena-Nya. Inilah
cinta yang sesungguhnya.
Rasa cinta tidak hanya
dirasakan atau dinikmati oleh makhluk yang bernama manusia. Makhluk selain
manusia pun bisa merasakan cinta. Contoh: cinta sang induk hewan dengan
anak-anaknya. Begitu pula sebaliknya, cinta bisa tumbuh dari sang anak kepada
induknya.
Barangkali, kita bisa
lihat contohnya pada hewan yang bernama ayam. Induk ayam akan melindungi
anak-anaknya yang masih kecil (baru menetas) bila diganggu oleh manusia.
Bahkan, tidak segan-segan mematuk siapa pun yang mencoba mengganggu
anak-anaknya. Belum lagi yang lainya. Ini merupakan salah satu bukti, bahwa
induk ayam betul-betul mencintai anak-anaknya. Ia akan mati-matian menjaga
anak-anaknya dari gangguan dan serangan musuh. Ya, ini semua karena cinta.
Segala bentuk aktivitas
yang didasari dengan cinta, insya Allah akan membawa keberkahan. Seorang guru
yang mengajarkan siswanya karena cinta, maka ia akan memetik hasil yang
memuaskan. Seorang siswa yang belajar sungguh-sungguh dan atas dasar cinta,
juga akan memetik hasil yang memuaskan. Penulis yang menuliskan sesuatu atas
dasar cinta, maka tulisannya tidak akan sia-sia. Tulisannya, insya Allah akan
membawa manfaat dan keberkahan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang
lain.
Hemat saya, segala
sesuatu yang dikerjakan atas dasar rasa cinta akan mendatangkan kepuasan
tersendiri. Walaupun yang dikerjakan tidak mencapai atau memenuhi target, namun
sekali lagi, bila didasari rasa cinta, kita tidak akan kecewa. Itulah kehebatan
cinta.
Sejatinya, apa pun yang
kita lakukan harus didasari dengan cinta dan hati yang ikhlas. Sehingga, apa
pun hasilnya kita tetap bersyukur, tanpa ada penyesalan di kemudian hari. Insya
Allah, apa pun yang kita lakukan bilamana didasari rasa cinta ditambah dengan
hati yang ikhlas akan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert