Oleh: Gunawan
Berdakwah lewat tulisan
atau karya tulis adalah sesuatu. Iya, sesuatu. Sebab, karya tulis atau tulisan
yang dihasilkan, besar kemungkinan akan bisa dibaca dan dinikmati oleh ratusan,
ribuan, jutaan bahkan miliaran orang di seluruh penjuru dunia. Seseorang yang
tidak kita kenal sekali pun dapat menikmati tulisan dari seorang penulis.
Mungkin bisa melalui bukunya, atau e-book
yang disebar melalui media elektronik, seperti internet, atau yang lainnya.
Bentuk dakwah yang
seperti ini, menurut saya, sangat efektif. Di samping itu juga, berdakwah lewat
tulisan bisa dilakukan oleh semua orang, tanpa terkecuali. Mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, maupun yang sudah lanjut usia. Semuanya
mempunyai hak dan kesempatan yang sama. Ya, kita mempunyai kesempatan yang sama
untuk menyebarkan kebaikan atau berdakwah lewat tulisan.
Syarat untuk menjadi
pendakwah lewat karya tulis adalah hanya ada tiga. Pertama, menulis. Kedua,
menulis. Dan ketiga, menulis. Tidak ada syarat lain, selain dari menulis,
menulis, dan menulis. Dan ketiga syarat ini sangat mudah dilakukan bagi siapa
saja yang mempunyai tekad dan kemauan yang tinggi, serta sungguh-sungguh.
Tekad dan kemauan yang
tinggi, serta sungguh-sungguh inilah yang bisa menopang agar dakwahnya bisa
berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Tanpa ada ketiga
unsur tersebut di atas, bisa mengakibatkan dakwahnya berhenti di tengah jalan.
Oleh karena itu, supaya
dakwahnya selalu berjalan lancar tiap harinya, maka ia harus terus menulis,
menulis, dan menulis. Dan setiap apa yang ditulisnya, silahkan disebarkan,
disebarkan, dan disebarkan. Insyaallah,
dakwah yang dimaksud akan bernilai ibadah di sisi-Nya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert