Oleh: Gunawan
Salah satu media untuk
menulis adalah laptop. Media ini sangat membantu seseorang untuk menuangkan
idenya lewat tulisan. Apalagi zaman sekarang, media yang bernama laptop bukan
lagi menjadi barang yang mewah. Sebab, hampir semua orang bisa memilikinya.
Walau banyak orang yang
mempunyai laptop, namun masih banyak yang kurang memaksimalkan fungsinya. Ya,
banyak orang yang hanya menggunakan laptopnya untuk menonton film, memutar
lagu. Tidak banyak orang yang memanfaatkan laptopnya untuk mengabadikan momen-momen
hidupnya lewat tulisan.
Saya akan mencoba
berbagi cerita kepada Anda semuanya. Alhamdulillah, awal mula saya tertarik di
dunia menulis sekitar tahun 2011. Namun, kala itu saya belum bisa menulis rutin
tiap hari seperti sekarang ini.
Dulu saya menuangkan
ide-ide lewat tulisan hanya menggunakan pulpen dan buku tulis. Kadang juga
pinjam laptop teman-teman dari berbagai organisasi yang saya masuki. Mumpung
laptopnya sedang nganggur. Jadi, saya minta izin dulu kepada pemiliknya untuk
menggunakannya. Sesekali juga saya berkunjung ke warnet. Itu yang saya lakukan
sampai tahun 2016 lalu. Dan semua
tulisan tersebut, saya simpan di dalam flashdisk.
Dari berbagai kumpulan
tulisan saya dulunya, kemudian Juni 2016 lalu, akhirnya dua naskah buku saya
diterima oleh dua penerbit yang berbeda. Tentu saya sangat senang, karena tidak
menyangka tulisan-tulisan saya dulunya bisa diterbitkan. Hal ini juga yang
membuat saya semakin bersemangat untuk menulis. Sekali lagi, walau belum bisa
rutin setiap hari.
Singkat cerita, berkat
diterbitkan dua buku tersebut, saya berhasil membeli laptop pribadi. Meskipun,
laptop bekas. Bagi saya memiliki laptop bekas saja sudah beruntung dan
bersyukur. Sebab, ini juga salah satu impian saya, yaitu bisa mempunyai laptop
sendiri. Laptop tersebut saya beli akhir September 2016 lalu.
Berkat punya laptop sendiri
tersebut, akhirnya saya mulai bertekad dan berkomitmen untuk menulis rutin
setiap harinya. Terserah tulisan apa saja. Yang penting saya menulis. Tentu,
saya harus bisa memaksimalkan fungsi laptop ini dengan terus menulis.
Alhamdulillah, komitmen tersebut bisa saya lakukan sampai saat ini. Semoga bisa
seterusnya sampai raga ini tidak lagi bernapas. Saya betul-betul ingin
memanfaatkan laptop ini secara maksimal. Saya tidak mau menyia-nyiakannya.
Semoga berkah.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert