Oleh:
Gunawan
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai sejuta
harapan. Entah itu harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, harapan untuk
mendapatkan pujaan hati yang setia, harapan agar memperoleh keturunan yang
saleh, harapan agar seluruh doanya dikabulkan oleh Tuhan, dan lain sebagainya.
Berjuta harapan yang dimaksud, sebisa mungkin setiap
orang menginginkannya agar terwujud. Ya, itulah naluri manusia. Apa pun yang
diinginkannya berharap itu semua bisa terwujud dan menjadi kenyataan. Namun,
perlu diingat bahwa ini hanyalah harapan dan impian semata.
Perlu kita ketahui, bahwa tidak selamanya apa yang
diharapkan itu semuanya akan terwujud. Adakalanya meleset. Sebab, itu hanyalah
sebuah harapan. Artinya, bahwa itu hanyalah sebuah dambaan. Apakah harapan dan
dambaan itu bisa tercapai, itu tergantung sejauh mana usaha kita untuk
mewujudkannya. Itu pun, bila Tuhan menghendakinya. Sebab, kadang kita
menginginkan sesuatu kemudian dibarengi dengan ikhtiar dan kerja keras, bisa
saja itu tidak akan tercapai manakala Tuhan tidak menghendakinya.
Ya, manusia hanya bisa berencana dan berusaha untuk
mewujudkan berbagai harapan. Namun, Tuhanlah yang menentukan itu semua. Oleh
karena itu, bila harapan kita belum tercapai, jangan berkecil hati. Tetaplah
berusaha dan berpikir positif. Jangan sampai kita berburuk sangka. Apalagi
kepada Sang Pencipta. Tuhan tentu Maha Mengetahui mana yang terbaik buat
hamba-Nya. Boleh jadi, yang menurut kita itu baik, namun di mata Tuhan itu
tidak baik. Begitu pula sebaliknya. Sesuatu yang barangkali menurut kita tidak
baik, bisa jadi itulah yang terbaik di mata Tuhan. Jadi, tetaplah untuk
berpikir positif atas apa yang terjadi dan menimpa kita.
Ambil contoh sederhana. Misalnya, seseorang yang
begitu menginginkan bahwa si A harus menjadi pasangan hidupnya ke depan. Sudah
banyak usaha dan pengorbanan yang ia lakukan untuk mendapatkannya. Namun, pada
akhirnya harapan tersebut kandas. Maka, sekali lagi, ia harus menerima
kenyataan itu. Sebab, barangkali ini yang terbaik menurut Tuhan. Tetaplah
berpikir positif. Contoh lain, bila kita meminta bantuan kepada orang lain,
maka mintalah dengan cara yang baik. Kemudian, bila orang tersebut belum bisa
membantu sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka ucapkanlah terima kasih
kepadanya. Jangan marah padanya. Apalagi sampai berburuk sangka. Teruslah berpikir
positif.
Wallahu
a’lam
Share This :
comment 0 comments
more_vert