Oleh: Gunawan
Bila seseorang
mengalami sakit, apalagi sudah parah, maka bisa dipastikan orang-orang dekat
atau keluarganya, atau barangkali ia sendiri ingin ke rumah sakit atau
puskesmas untuk berobat. Bila itu tidak mampu dilakukan, barangkali dengan
menggunakan obat herbal buatan masyarakat di kampung. Pokoknya, ia akan
cepat-cepat mengobatinya. Agar bisa sembuh dan sehat seperti semula. Itu
harapannya. Bahkan, barangkali ia akan berdoa kepada Tuhan agar tidak diberikan
penyakit tersebut selama ia hidup.
Namun, tidak demikian
dengan orang yang mengalami “kebodohan.” Jarang sekali kita temukan orang yang
langsung mengobati “penyakit” yang satu ini. Apalagi sampai pergi ke pakar atau
ahli terapinya. Orang-orang di sekitarnya pun kadangkala tidak mempersoalkan
hal ini. Ia menganggap, bahwa ini adalah hal yang biasa saja. Dan tidak perlu
diberikan pertolongan pertama, layaknya orang sakit yang saya sebutkan pada
paragraf pertama di atas.
Inilah yang banyak kita
temukan di lingkungan sekitar kita. Banyak orang yang tidak mau bahkan
barangkali mengacuhkan “penyakit” yang satu ini. Barangkali kita juga yang
mengalami hal demikian. Dan kemudian, kita juga tidak segera mengobatinya.
“Penyakit” yang satu
ini tidak boleh kita biarkan begitu saja. Sebab, efeknya sangat besar dan luas
serta berkepanjangan. Tidak sama dengan penyakit biasanya. “Penyakit” yang satu
ini bisa membuat kita tidak nyaman ketika bergaul dengan orang lain. Membuat
kita ditipu oleh orang lain. Bahkan, membuat hidup kita hancur dan berantakan.
“Penyakit” seperti ini
harus segera diobati dengan cara kita belajar, belajar, dan belajar. Pada siapa
saja, boleh kita belajar. Tanpa memandang status sosial dan umur. Asalkan bisa membantu
kita menjadi lebih baik ke depannya. Bisa juga kita belajar lewat buku dan
media lainnya. Hanya ini obat yang manjur. Yaitu, dengan belajar. Jangan
biarkan “penyakit” ini begitu saja, apalagi sampai mengakar tanpa kita
mengobatinya segera. Sebab, akan berakibat fatal buat diri kita sendiri.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert