Ketika Facebook Disalahgunakan
Oleh: Gunawan
Hampir setiap hari saya
membuka akun facebook. Selalu saja
ada status dari teman-teman facebook saya,
yang kadang mengundang orang lain yang berkomentar saling memaki, saling
mem-fitnah, dan saling berdebat yang tak kunjung usai. Ya, facebook seolah-olah sudah menjadi wadah yang tepat bagi mereka
(baca: beberapa masyarakat facebook)
untuk saling mengolok-olok satu sama lain. Saya yang menyimak pun kadang
berpikir, apakah hanya ini yang biasa mereka lakukan tiap harinya? Sayang
rasanya, kalau hanya ini saja yang biasa mereka lakukan tiap harinya.
Itulah dampak dari
teknologi (baca: facebook), bila kita
tidak bisa menyikapinya dengan baik. Akibatnya, bisa menyebabkan saling
bermusuhan antara satu dengan yang lain, sehingga tali persaudaraan yang sudah
lama terjalin harmonis di dunia nyata, bisa berbalik seratus delapan puluh
derajat, akibat dunia maya (baca: facebook).
Bukan sebaliknya, dimanfaatkan untuk bersilaturrahim, menanyakan kabar
masing-masing, atau mencari dan menyebarkan informasi yang bermanfaat (bukan hoax). Sehingga, efeknya pun, kita
sendiri yang akan merasakannya.
Media facebook atau lainnya, akan mendatangkan
berkah bahkan bernilai ibadah bagi penggunanya, manakala seseorang mau
menggunakannya untuk kebaikan. Begitu pula, sebaliknya. Ia akan mendatangkan
malapetaka bagi penggunanya, bila tidak dimanfaatkan untuk kebaikan.
Perlu diingat, bahwa facebook merupakan salah satu produk
dari manusia itu sendiri. Jika disalahgunakan, sekali lagi, efeknya pun akan
kembali kepada manusia itu pula.
Mari kita memanfaatkan
media facebook atau lainnya untuk
berbuat kebaikan, untuk meraup segala macam kebaikan (sesuatu yang bernilai
ibadah di sisi-Nya). Jangan sampai menggunakannya untuk sesuatu yang kurang bermanfaat
atau tidak baik (baca: kejahatan/kejelekan).
Wallahu a’lam.
Ditulis pada hari Rabu, 1 Maret 2017
Share This :
comment 0 comments
more_vert