Malu Bertanya, Ya Tidak Tahu
Oleh: Gunawan
Banyak cara untuk
mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui. Untuk mengetahuinya, bisa dilakukan
dengan cara membaca. Bisa dilakukan dengan cara melihat dan mengamati langsung.
Selain itu, bisa juga dilakukan dengan bertanya kepada orang yang
mengetahuinya. Jika hal demikian dilakukan, maka akan ada kemungkinan kita
mengetahuinya.
Bertanya merupakan
salah satu keharusan yang mesti kita lakukan, bila ingin mengetahui sesuatu.
Jika kita tidak melakukannya, ya tentu kita tidak akan mengetahuinya.
Istilahnya menurut saya, adalah malu bertanya, ya tidak tahu.
Bila kita ingin
bepergian ke tempat baru, yang sebelumnya kita tidak mengetahuinya, maka kita
harus bertanya kepada seseorang yang sudah mengetahuinya. Atau kita bisa
bertanya kepada buku/peta (baca: membaca buku/peta). Barangkali, bisa juga
bertanya pada Om atau Tante Google
(baca: google map). Di situ semuanya
tersedia. Asalkan kita mau.
Contoh lain, misalnya
untuk bisa memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru atau dosen di ruang
kelas, salah satu caranya adalah dengan bertanya langsung padanya. Jika tidak,
kita akan kesulitan. Apalagi kalau kita tidak lagi mau membaca buku atau yang
lainnya.
Hematnya, bila kita
ingin memahami atau mengetahui sesuatu maka sering-seringlah bertanya. Tentu
kita harus bertanya kepada sumber yang mengetahuinya. Sumbernya bisa berupa
orang, buku, koran, majalah, internet (Om atau Tante Google), atau yang lainnya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert