Oleh: Gunawan
Dulu, ketika saya masih
duduk di bangku sekolah, ada orang yang berkata kepada saya, bahwa kita tak
boleh mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang lain, nanti kita akan
tambah bodoh. Kurang lebih seperti itulah ucapannya. Sayangnya, dulu, saya tidak
sempat bertanya balik kepadanya, atas dasar apa ia mengatakan demikian.
Tak benar bahwa ketika
kita menyampaikan dan/atau berbagi ilmu kepada orang lain, lantas kita akan
semakin bodoh. Sama sekali itu tak benar. Justru sebaliknya, ketika kita
berbagi pengetahuan kepada orang lain, secara tak langsung pengetahuan kita
akan bertambah dan berkembang. Tak usah jauh-jauh lihat bukti nyatanya. Kita
bisa lihat guru-guru kita di sekolah.
Seandainya perkataan
orang seperti yang tertera pada paragraf pertama di atas adalah benar adanya,
maka tak mungkin seorang guru mau mengajarkan atau berbagi pengetahuan kepada
siswanya. Sebab, lama-lama akan berkurang dan semakin berkurang pengetahuannya,
jikalau mengacu pada hipotesis sebelumnya.
Tak perlu kita takut
untuk berbagi, apa pun itu. Justru dengan kita berbagi, kita akan merasakan
suatu kenikmatan tersendiri. Balasannya tak hanya berwujud benda, namun bisa
saja sebuah kebahagiaan dan ketenangan di hati. Dan, menurut saya, balasan yang
tak berwujud itu akan jauh lebih nikmat. Apalagi kalau balasan demikian, bisa
dinikmati di kehidupan akhirat kelak. Tentu, ini merupakan dambaan bagi setiap
orang.
Bila kita punya
pengetahuan terhadap sesuatu, janganlah pelit. Jangan simpan pengetahuan itu
hanya dinikmati oleh seorang diri. Berbagilah kepada orang lain. Berbagilah
kepada yang membutuhkan. Berbagilah itu semua. Tak berguna ilmu yang kita
miliki, kalau hanya dinikmati oleh seorang diri. Percayalah, tak akan berkurang
pengetahuan atau ilmu yang kita miliki bila kita membaginya kepada orang lain.
Justru itu akan bertambah dan terus bertambah. Bahkan, itu akan menjadi modal
dan/atau investasi untuk masa depan kita sendiri.
Punya harta yang lebih,
maka berbagilah kepada yang membutuhkan. Jadikan itu sebagai investasi untuk
masa depan yang abadi. Ingat, harta yang kita miliki sekarang bukan hanya milik
kita sepenuhnya. Ada orang lain yang berhak memilikinya juga. Orang yang kurang
berada, fakir, miskin, berhak memiliki harta kita yang berlimpah itu. Jadi,
berbagilah kepada mereka. Jangan jadi orang yang sombong lagi kikir. Ingat,
bahwa apa pun yang kita punya dan miliki sekarang, itu hanyalah titipan dan
amanah dari-Nya. Bukan milik kita yang sesungguhnya. Jadi, berbagilah dan
jangan takut untuk berbagi.
Hematnya, apa pun yang
kita punya, tak perlu ragu untuk berbagi kepada sesama. Semakin rajin kita
memberi atau berbagi kebaikan kepada orang lain, maka yakinlah kita akan
menikmati atas apa yang kita lakukan tersebut. Cepat atau lambat kita akan
merasakan dampaknya. Di dunia ini, maupun di akhirat kelak. Insyaallah,
keberkahan akan kita peroleh.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert