Oleh: Gunawan
Belum lama memang aku
memiliki laptop ini. Aku membelinya akhir September tahun 2016 lalu. Meski
demikian, sudah banyak jasanya yang telah diukirkan kepadaku. Terlebih dalam
hal membantuku agar tetap konsisten menulis rutin tiap harinya.
Ada yang berbeda
memang. Dulu sebelum aku memiliki laptop ini, aku hanya memanfaatkan buku tulis
untuk menorehkan berbagai cerita, pengalaman, dan pengetahuan yang kumiliki.
Pernah pinjam kiri kanan laptop teman-temanku, di kala mereka tak
menggunakannya. Sering juga berkunjung ke warnet. Tujuannya tak lain, yaitu
hanya untuk mengabadikan setiap apa yang kudengar, lihat, alami, dan rasakan. Bertahun-tahun,
seperti itu yang kulakukan (ketika sedang menimba ilmu di Kota Daeng).
Kini, setelah aku
memiliki laptop sendiri, meskipun laptop bekas, aku merasakan hal yang berbeda.
Selera menulisku terus meningkat, alhamdulillah. Maksudnya, aku telah mampu
menulis rutin tiap hari, walau tak banyak. Barangkali, ini hal yang wajar juga.
Sebab, aku tak lagi ragu dan canggung untuk menuangkan berbagai serpihan
cerita, pengalaman, dan pengetahuan yang kuperoleh. Ya, itulah salah bentuk
kenikmatan yang kurasakan. Jadi, aku tak lagi bersusah payah untuk menulis di
buku tulis. Langsung saja aku membuka dan menyalakan laptop. Buku tulis
biasanya hanya kumanfaatkan untuk menulis poin-poin penting saja atas apa yang
ingin kutulis/ketik nanti di laptop.
Meskipun usianya
bersamaku belum lama, namun ia sudah banyak membantuku melahirkan karya demi
karya. Ia telah banyak membantu mewujudkan mimpiku. Bersyukur rasanya.
Sampai sekarang, laptop
ini masih tetap setia menemaniku. Ibarat sahabat karib. Yang selalu membantuku
kala suka maupun duka. Mengikuti setiap langkahku. Membantuku dalam melukiskan
sesuatu. Aku berterima kasih padanya. Aku tak ingin mengecewakan dan
menyia-nyiakannya. Aku harus mampu memaksimalkan fungsinya.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert