Jangan Malu untuk Mengucapkan Terima
Kasih
Oleh: Gunawan
Kata
“terima kasih” tentu sering kita dengar dalam keseharian kita. Umumnya
dua kata tersebut sering diucapkan setelah kita mendapat bantuan dari orang
lain. Entah itu bantuan berupa barang maupun jasa, bantuan berupa tindakan
maupun hanya sekedar nasihat. Baik kepada orang yang kita kenal maupun kepada
orang yang tidak kita kenal.
Mengucapkan terima
kasih tidak hanya sebagai formalitas saja. Namun, ucapan terima kasih kita
kepada orang yang telah membantu kita, itu dampaknya sangat besar. Dengan
mengucapkan terima kasih, barangkali akan membuat orang lain merasa dihargai,
misalnya atas pemberiannya, dan sebagainya. Hal demikian, istilahnya sebagai
tanda bahwa kita telah menghargai bantuan yang mereka berikan kepada kita.
Di sisi lain juga,
mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita, setidaknya
orang tersebut akan merasa senang dan bisa saja memicunya untuk terus dan
selalu termotivasi untuk berbuat baik semampunya lagi. Sebab apa yang telah ia
lakukan ternyata mendapat apresiasi dari orang lain. Artinya, apa yang ia
lakukan tidak sia-sia.
Setiap orang akan
merasa senang bilamana bisa berbuat baik kepada orang lain, apalagi ditambah
dengan ucapan terima kasih, hati orang itu akan lebih merasa senang dari
sebelumnya. Setidaknya kita bisa membiasakan diri untuk mengucapkan terima
kasih kepada siapa saja yang telah berbuat baik kepada diri kita atau pun yang
telah membantu kita. Karena mengucapkan terima kasih sangatlah berdampak
positif bagi kedua belah pihak.
Ada satu hasil
penelitian yang sangat menarik terkait dengan dampak dari ucapan terima kasih
ini. Penelitian tersebut telah dilakukan oleh
Robert A. Emmons, seorang profesor
psikologi di University of California.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa ternyata ucapan terima kasih yang
kita berikan kepada seseorang mampu memberikan
manfaat bagi kesehatan diri kita sendiri. Sebab secara simultan pikiran kita
akan membawa kesehatan pada tubuh kita karena merasakan kepuasan batin dan
pikiran.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert