Semua Orang Itu Cerdas
Oleh: Gunawan
Pada
dasarnya semua orang itu cerdas. Tidak ada satu orang pun yang tidak cerdas.
Karena memang kita semua sama-sama diberikan otak (akal) untuk berpikir. Namun,
untuk mengukur kecerdasan seseorang tidak bisa dengan hanya menggunakan satu
parameter saja. Setiap orang diberikan kelebihan tersendiri. Istilah lainnya,
beda kepala beda otak, begitu pula isinya.
Mengutip
pendapat Laurel Schmidt, bahwa
kecerdasan itu tidak statis dan tidak ditentukan sejak lahir. Seperti halnya
otot, kecerdasan dapat berkembang sepanjang hayat, asalkan terus dibina dan
ditingkatkan.
Ada
sebuah anekdot populer yang menurut saya sangat bagus untuk dijadikan sebagai
bahan renungan bagi kita semuanya:
Suatu saat, diadakanlah sebuah pameran otak. Setiap
otak yang mewakili negara-negara sedunia itu masing-masing di tempatkan dalam
sebuah tabung kaca dengan alasan agar para pengunjung bisa dengan jelas melihat
dan mengamatinya. Ada salah seorang pengunjung merasa penasaran dengan beberapa
otak yang dilihatnya. Karena merasa penasaran, kemudian ia bertanya kepada si
penjaga pameran tersebut:
Pengunjung: “Itu kok ada otak yang tampak gelap kusam,
memangnya otak orang mana?”
Penjaga: “Oh, itu otaknya orang Jepang, Nyonya.”
Pengunjung: Kalau itu, yang sedikit kumal dan
seperti ada yang robek?”
Penjaga: “Itu otaknya orang Amerika.”
Pengunjung: “Terus yang itu, kok ada otak yang masih
terlihat segar dan masih bagus, memang otaknya orang mana?”
Penjaga: “Oow, yang itu. Kalau itu otaknya orang
Indonesia, Nyonya.”
Pengunjung: “Kok bisa masih bagus dan segar begitu,
rahasianya apa?”
Penjaga: “Sebenarnya sederhananya saja, Nyonya. Itu
otak memang masih jarang dipakai oleh yang punya.”
Pengunjung: “Haaa???”
Saya
merasa Anda semua pasti bisa menafsirkan apa yang dimaksud dari anekdot singkat
di atas.
Perlu
kita ketahui, bahwa kemampuan otak setiap orang pada dasarnya tak terbatas. Selama kita mau
belajar, selama itu pula koneksi antar sel otak terbentuk. Hasilnya, kita bisa
lebih cerdas dan semakin cerdas. Dengan kata lain, bahwa semua orang berpotensi
cerdas manakala mau memaksimalkan fungsi otaknya. Itulah mengapa Allah memilih
dan menjadikan manusia sebagai khalifah (untuk memimpin dunia ini).
Wallahu a’lam.
Ditulis pada tanggal 27 Januari 2017
Share This :
comment 0 comments
more_vert