Ternyata Masih Ada Orang yang Jujur

Ternyata Masih Ada Orang yang Jujur
Oleh: Gunawan


Rabu siang, 2 Agustus 2017, saya membuka akun facebook. Ada satu status warganet yang sempat saya baca dan lain dari yang lain. Status yang dimaksud adalah berita tentang telah ditemukan barang seseorang, seperti tas yang berisi uang, KTP, dan surat-surat yang berharga. Ya, status atau postingan tersebut, mengabarkan kepada warganet lainnya, kiranya siapa pun yang mengenali barang yang dimaksud agar menyampaikan kepada pemilik atau orang-orang terdekatnya.

Setelah saya memerhatikan dan membaca identitas pemilik barang yang hilang tersebut di KTP yang telah diunggah di facebook, ternyata pemiliknya adalah salah satu warga di kampung saya, seorang anak muda yang baru masuk kulih setahun yang lalu. Pada saat itu juga, saya mencoba mengabarkan kepada beberapa warga di sana, khususnya teman-teman si pemilik barang tersebut. Alhasil, beritanya pun sampai juga kepada pemiliknya. Tidak menunggu lama, ia pun langsung menuju ke lokasi di mana barang-barangnya tersebut ditemukan.

Menurut pengakuan orang yang menemukan barang tersebut (seorang ibu, maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya), dalam balasan postingan-nya itu, si pemilik barang sangat gembira dan senang sekali. Sebab, tidak menyangka barangnya yang hilang tersebut masih bisa ditemukan dan utuh. Juga, ditemukan oleh orang yang begitu baik dan jujur.

Sungguh, bagi saya, ini merupakan kejadian yang sangat langka. Sebab, selama ini yang saya ketahui, tiap kali ada semacam berita kehilangan seperti yang disebutkan di atas, jarang sekali bahkan hampir tidak pernah ada orang (penemu barangnya) yang mau mengembalikan kepada empunya. Alhamdulillah, ternyata masih ada orang yang jujur di dunia ini.

Sungguh mulia hati seorang ibu tersebut. Beliau tahu betul, apa yang harus dilakukannya ketika diperhadapkan dengan hal semacam ini. Patut dijadikan teladan dalam setiap lini kehidupan kita.

Semoga amal baik ibu tersebut mendapatkan balasan setimpal dari Yang Maha Kuasa. Dan, semoga kita semua mampu meneladani beliau tersebut dalam hal kejujuran.

Wallahu a’lam.
Share This :