Bukan Sekadar Hasil, Tapi Proses Juga

Bukan Sekadar Hasil, Tapi Proses Juga
Oleh: Gunawan


Tak ada hasil tanpa proses. Jelas ini sudah pasti, sepasti ilmu pasti. Baik-buruknya hasil yang dicapai dalam melakukan suatu pekerjaan sangat bergantung pada kualitas prosesnya. Jikalau prosesnya baik, maka besar kemungkinan hasilnya akan baik. Sebaliknya, bila proses untuk meraih sesuatu dengan menggunakan cara yang tidak baik, maka hasilnya pu tidak akan baik. Jadi, proses itu penting diperhatikan.

Contoh, anak yang disuruh belajar oleh orangtuanya. Anggap saja yang satunya dipaksa dan dengan bahasa yang kasar, satunya lagi disuruh dengan kata-kata yang lembut bahkan didampingi ketika sedang belajar (membimbingnya). Anda bisa lihat sendiri hasil dan akibatnya, tentu akan berbeda. Mengapa demikian? Sebab, perlakuannya berbeda.

Bahkan, dalam mengerjakan soal esai matematika, misalnya, proses penyelesaian sangat menentukan hasil yang akan diperoleh. Begitu pula dengan skor atau nilai yang didapat dari gurunya. Jika seorang siswa mengerjakan soal yang dimaksud dengan proses atau cara asal-asalan, maka hasilnya pun asal-asalan. Akibatnya, akan berpengaruh pada penilaian akhir sang gurunya. Namun, bila dikerjakan sesuai prosedur yang berlaku, konsep dan/atau formula yang tepat sesuai perintah soal, maka hasil akhirnya kemungkinan akan benar (tergantung ketelitian). Sehingga, skor atau nilai yang diberikan oleh gurunya tentu akan lebih tinggi dibanding dengan yang pertama tadi.

Hematnya, apa pun yang dilakukan oleh seseorang, cara atau proses dalam menjalankannya sangat memengaruhi kualitas dan kuantitas hasilnya. Silakan, boleh dicoba sendiri dalam mengerjakan apa saja dan lihat hasil yang digapai. Anda bisa menilai sendiri hasilnya, bagus atau tidak, baik atau tidak, nikmat atau tidak.

Ya, jangan abaikan dan menganggap remeh proses dalam melakukan sesuatu. Perhatikan baik-baik. Lakukan sesuatu sesuai prosedur, dan dengan cara yang baik dan benar agar hasilnya bisa dinikmati secara maksimal tanpa penyesalan di kemudian hari.

Wallahu a’lam.

Share This :