Oleh: Gunawan
Saya
pergi usai salat Maghrib. Tak lama kemudian, saya pun tiba di kosnya. Saya pun
disambut oleh mereka dengan hati gembira. Ada banyak cerita yang mereka
utarakan di malam itu. Saya terus menyimak uraian mereka. Ada juga cerita
humor, sehingga mengundang ketawa banyak orang.
Saya
juga sedikit memberikan “wejangan” kepada mereka. Tentu, sebagai anak rantau,
senior seolah sudah menjadi orang tua bagi para junior. Mau tidak mau, “tugas”
ini harus diemban. Motivasi demi motivasi saya berikan, agar mereka terus
belajar dan belajar.
Jauh
dari keluarga dan orang tua, bukanlah suatu perkara yang mudah. Ada saja
berbagai cobaan dan permasalahan. Apalagi jika hal demikian baru pertama kali
dialami. Bahkan, yang sudah lama merantau pun merasakan hal yang sama. Oleh
karena itu, saling mengingatkan dan mengunjungi satu sama lain adalah suatu hal
yang mestinya harus dibiasakan. Mengingatkan di antara sesama, merupakan suatu
kewajiban kita semua.
Begitu
banyak inspirasi yang saya dapatkan dari mereka itu. Mereka juga mengajarkan
saya bagaimana indahnya kebersamaan. Mereka memberikan pelajaran yang begitu
berharga bagi saya, bahwa hidup itu akan indah manakala dijalani dengan penuh
keikhlasan.
Saya
melihat bagaimana keceriaan mereka ketika berkumpul, saling bercerita dan
bertukar pengalaman (informasi). Sungguh indah dipandang. Mereka begitu
menikmati kebersamaan, meskipun hanya sesaat itu. Dan, itu dapat menginspirasi,
khususnya bagi saya sendiri.
Agar
pertemuan sesaat dengan adik-adik itu membekas dan bisa diingat di kemudian
hari, makanya saya mencoba mengabadikan dalam bentuk sebuah tulisan. Itulah
mengapa lahirnya tulisan yang sangat sederhana ini. Ya, itu adalah salah satu
inspirasi malam senin yang saya peroleh dari mereka.
Wallahu a’lam.
Share This :
comment 0 comments
more_vert