Malam Sabtu di Taman Rindu

Oleh: Gunawan

Usai Magrib, kubergegas ke sebuah tempat yang begitu indah. Kusebut indah karena terdapat beragam pohon, dan bunga. Ya, begitu asri nan sejuk.

Aku berangkat ke sana demi melepaskan penat. Juga, untuk menemukan serpihan ide dan inspirasi untuk kemudian kujadikan tulisan. Tak lama kemudian, aku pun tiba.

Awalnya, suasananya masih sunyi. Hanya ada seorang cewek yang kulihat. Cantik sih. Uhuk-uhuk (awas, Mblo). Sebut saja namanya si Fulanah. Entah apa yang ia lakukan seorang diri di situ. Aku tak tahu pasti.

Aku pun jalan, melewati sang bidadari tak bersayap itu. Kucari tempat yang cocok nan nyaman. Di bawah sebuah pohon yang dikelilingi oleh variasi bunga, aku duduk. Sembari menikmati wifi gratis. Hahaha.

Tak lama kemudian, suasananya semakin ramai. Awalnya yang sunyi, kini mulai berisik. Terdengar suara tawa, hingga teriakan.

Mumpung kunikmati wifi gratis, aku terus berselancar di alam maya. Membaca artikel demi artikel yang berseliweran. Ya, aku begitu asyik dengan Android-ku. Aku juga sempat menikmati beragam informasi terkini di portal berita.

Saking keasyikan, aku sampai tak sadar, bahwa ternyata di kiri-kananku terdapat beberapa pasang muda-mudi sedang duduk. Demikian juga di depanku, lagi dan lagi, hanya terlihat pasangan insan yang berbeda jenis. Barangkali, sedang berpacaran. Entahlah.

Lagi kulihat, ternyata hanya aku seorang yang tak ada pasangannya. "Waduh, sabar, Mblo. Kamu memang salah tempat. Di sini khusus buat yang sudah punya pasangan. Sepertinya ini Taman Rindu, bukan Taman Jomblo," batinku. Ah, sudahlah! Kwkwkw.

Wallahu a’lam.

Share This :